Kota Kendari Mengalami Deflasi Sebesar 0,24 Persen pada Januari 2021 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Selatan

Selamat datang di Website Resmi Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Selatan

Kota Kendari Mengalami Deflasi Sebesar 0,24 Persen pada Januari 2021

Tanggal Rilis : 1 Februari 2021
Ukuran File : 0.75 MB

Abstraksi

  • Inflasi gabungan 2 kota IHK di Sulawesi Tenggara bulan Januari tahun 2021 tercatat sebesar -0,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 104,74.
  • Kota Kendari mengalami Deflasi sebesar 0,24 persen sedangkan Kota Baubau mengalami Deflasi sebesar 0,92 persen dengan IHK masing-masing sebesar 105,03 dan 103,86.
  • Deflasi terjadi karena penurunan indeks harga pada kelompok transportasi sebesar 1,56 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,57 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,36 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,27 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,05 persen. Kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,19 persen; kelompok kesehatan 0,12 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,01 persen;serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,002 persen. Sedangkan kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan/relatif stabil.
  • Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain angkutan udara, ikan kembung/ikan gembung/ ikan banyar/ ikan gembolo/ikan aso-aso, daun kelor, bawang merah dan ikan katamba.
  • Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain cabai rawit, ikan layang, mobil, ikan selar dan daging ayam ras.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Selatan

(BPS-Statistic of Konawe Selatan Regency)

Kompleks Perkantoran Pemda Kabupaten Konawe Selatan

Jalan Poros 60 Andoolo 93811

Telp. (0401) 308-8520; Email : bps7405@bps.go.id 

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik